berita industri

Rumah / Berita / berita industri / Bagaimana Counterbalanced Stacker berintegrasi secara mulus dengan sistem manajemen gudang untuk menyederhanakan manajemen inventaris?

Bagaimana Counterbalanced Stacker berintegrasi secara mulus dengan sistem manajemen gudang untuk menyederhanakan manajemen inventaris?

Diposting oleh Admin
Integrasi yang mulus dari penumpuk yang diimbangi dengan WMS dan solusi perangkat lunak lainnya bergantung pada beberapa faktor, termasuk kemampuan penumpuk itu sendiri dan kompatibilitas perangkat lunak dengan protokol komunikasi standar industri. Berikut beberapa pertimbangan utama:
1. Protokol Komunikasi: Counterbalanced stacker idealnya harus mendukung protokol komunikasi standar industri, seperti CANbus atau Modbus, untuk memungkinkan pertukaran data dengan WMS dan sistem perangkat lunak lainnya.
2. Konektivitas Telematika dan IoT: Banyak stacker penyeimbang modern yang dilengkapi dengan sistem telematika dan kemampuan IoT (Internet of Things). Sistem ini dapat memfasilitasi berbagi data secara real-time dengan WMS dan platform perangkat lunak lainnya melalui jaringan nirkabel.
3. Integrasi API: Produsen penumpuk dapat menyediakan Antarmuka Pemrograman Aplikasi (API) atau kit pengembangan perangkat lunak (SDK) yang memungkinkan pengembang perangkat lunak membuat integrasi khusus dengan sistem kontrol penumpuk.
4. Pertukaran Data: Penumpuk harus mampu bertukar data yang relevan dengan operasinya, seperti bobot beban, status baterai, lokasi, dan metrik penggunaan, dengan WMS dan sistem perangkat lunak lainnya.
5. Kompatibilitas dengan WMS: WMS yang digunakan di fasilitas harus memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan peralatan penanganan material seperti counterbalanced stacker. Hal ini sering kali melibatkan pengaturan modul atau driver komunikasi yang dapat menerima dan menafsirkan data dari penumpuk.
CPDB/10 Penumpuk penyeimbang lorong sempit
6. Pemantauan Waktu Nyata: Idealnya, integrasi harus menyediakan pemantauan dan pelacakan pergerakan dan aktivitas penumpuk secara waktu nyata, memungkinkan perutean, penetapan tugas, dan manajemen inventaris dioptimalkan.
7. Peringatan dan Pemberitahuan: Sistem harus mendukung pembuatan peringatan dan pemberitahuan untuk berbagai kejadian, seperti persyaratan pemeliharaan, tingkat baterai rendah, atau masalah keselamatan, yang dapat diteruskan ke personel terkait melalui WMS.
8. Analisis dan Pelaporan Data: Solusi terintegrasi harus memungkinkan analisis data dan kemampuan pelaporan, memungkinkan pengguna membuat keputusan berdasarkan informasi tentang penggunaan stacker, jadwal pemeliharaan, dan tingkat inventaris.
9. Antarmuka yang Ramah Pengguna: Integrasi harus menyediakan antarmuka yang ramah pengguna dalam WMS atau platform perangkat lunak, memungkinkan operator dan manajer untuk mengakses data dan kontrol penumpuk yang relevan tanpa perlu beralih antar sistem yang berbeda.

Jangan ragu untuk menghubungi saat Anda membutuhkan kami!

  1. SUREL:[email protected]
            [email protected]

  2. ADA APA:+86-13852691788

  3. TELEPON:+86-13852691788

  4. TELEPON:+86-523-87892000